Seiring kemajuan teknologi, keramik mosaic terus berevolusi menciptakan
desain dan motif baru. Desainnya berkembang mengikuti tren, sekaligus
memenuhi tuntutan detil arsitektur dan gaya yang berkembang di
masyarakat.
Bila Anda ingin tampil gaya, unik atau ingin tampil eksklusif, coba
pertimbangkan memakai keramik mosaic di rumah. Selain fungsinya
beragam, inovasi mosaic kini terus berkembang dan makin menawan dari
warna, bentuk serta motif.
Keramik mosaic adalah jenis keramik tile yang dibentuk dari
potongan-potongan keramik berukuran kecil (mosaic), yang selanjutnya
akan dirangkai membentuk pola tertentu sesuai dengan desain yang
diinginkan. Mosaic sangat fleksibel untuk diolah menjadi aneka desain,
sesuai dengan berbagai gaya interior, baik minimalis, klasik ataupun
etnik.
UKURAN & JENIS MOSAIC
Berdasarkan ukuran dan bentuknya, mosaic terbagi menjadi
single pattern, combination pattern dan trims. Single pattern tersedia
dalam ukuran 18x18 mm, 25x25 mm, 28x28 mm, 50x50 mm, sampai yang paling
besar 85 x 85 mm. Ada pula yang berbentuk persegi panjang ukuran 45 x 95
mm dan 50 x 100 mm, atau bulat kecil-kecil mirip tablet
.
Combination pattern memiliki ukuran bervariasi, yang merupakan
kombinasi dari berbagai bentuk antara lingkaran, segiempat dan segitiga.
Sedangkan jenis trims biasanya dipakai sebagai aksesoris seperti
border, atau pingul. Ukuran trims bervariasi, antara 18x18 mm, 23.9x98.5
mm dan 22.4x 48.5 mm.
Berdasar kilap tampilannya, mozaik tersedia dalam dua
pilihan, yaitu glossy dan matt (anti slip). Ada juga rustic mosaic, yang
banyak disukai karena menampilkan kesan alami dan tidak memantulkan
cahaya.
Untuk memudahkan pemasangan, antar keping mosaic dilekatkan pada
jejaring yang terbuat dari bahan nilon membentuk satu lembaran seluas
0,1 m². Setiap satu meter persegi berisi 10 lembar. Sementara, untuk
satu dusnya berisi 30 lembar atau tiga meter persegi,
KAYA DESAIN & MOTIF
Mosaic memiliki variasi warna dan bentuk yang beragam. Aada
sekitar 500 variasi warna. Bentuknya beragam, kotak-kotak, segi enam,
bulat, dan segi panjang, dengan motif kembangan, dekoratif, atau acak.
Dengan kekayaan desain yang dimilikinya, keramik mosaic dapat
diaplikasikan ke dinding dan lantai, mengikuti gaya interior rumah.
Untuk gaya klasik misalnya, bisa dipilih desain floral yang bersulur
tungkainya. Sehingga lekukan desainnya sepadan dengan lekukan unik yang
biasa diterapkan pada furnitur dan interior bergaya klasik. Untuk gaya
interior modern, pilih desain yang mengusung bentuk geometris yang
terkesan teratur dan simpel.
KELEBIHAN MOSAIC
Proses pmbuatan keramik mosaic melalui pembakaran selama 18 jam
pada suhu 2.400 derajad Celcius, sehingga kadar serap airnya menjadi
sangat rendah, hanya 0,006-0,3%. Karena itu mosaic yang sudah terpasang
tidak mudah terangkat (mengelotok), dan tahan terhadap perubahan cuaca.
Kekuatan lentur atau daya tekan keramik mosaic sangat baik, sebesar 450
kg/cm2. Sementara keramik lantai biasa hanya 200 kg/cm², sehingga mosaic
tahan terhadap gesekan.
Dibandingkan keramik biasa, warna mosaic juga lebih mengkilat
(glossy) dan tidak mudah pudar. Aantar satu keping dengan keping lainnya
tidak ada yang sama, sehingga setelah dipasang akan memberikan gradasi
warna yang indah dan tidak membosankan.
APLIKASI
Image Mosaic banyak digunakan sebagai pelapis dinding dan lantai,
sebagai penutup dinding belakang pada dapur, kamar mandi, teras, kolam
renang dan lain-lain. Penggunaannya sangat fleksibel, bisa untuk
eksterior ataupun interior. Bahkan mosaic bisa juga dipadu dengan
furnitur seperti lemari atau meja, sebagai aksen menarik. Sebagai unsur
dekoratif, mosaic bisa dibentuk menjadi pola-pola tertentu, sesuai
keinginan pemesan. Hal ini merupakan custom made eksklusif yang memberi
sentuhan pribadi pada individu tertentu. Polanya bisa berupa
potongan-potongan (cutting decorative) untuk lebih menonjolkan karakter
gambar. Motifnya beragam, mulai dari bunga, hewan atau abstrak yang
dapat dipadu dengan ornamen dinding atau lantai dengan warna senada.
CARA PEMASANGAN
Memasang mosaic cukup mudah.
-Lantai atau dinding Aanda diflor rata dan tidak boleh bergelombang.•
-Oleskan semen aditif secara merata dengan ketebalan 1-2 mm. •
-Letakkan mosaic tile dalam bentuk lembaran di atas olesan semen aditif.
Biarkan • selama satu hari, lalu antarkeping mosaic isi dengan nat.
Pengisian nat tidak perlu sampai rata permukaan mosaic. Karena nat yang
cekung akan memperindah tampilan mosaic disamping membuat permukaannya
menjadi tidak licin.
-Untuk merapikan pemasangan, beberapa jam setelah pengisian nat,
bersihkan mosaic • dengan sikat yang serabutnya terbuat dari bahan
nilon. Mudah bukan.
Keramik Mozaik Type TSQ 644 MB
Keramik Mozaik Type SQ MIX 3
0 komentar:
Posting Komentar